GEJALA DAN PENYUMBATAN PADA SERANGAN JANTUNG


Jantung merupakan salah satu organ penting pada tubuh yang berfungsi sebagai pemompa darah dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Definisi jantung adalah salah satu organ penting yang terdapat pada tubuh berupa otot berbentuk kerucut, berongga dan apex (puncak) berada di bawah dan miring ke sebelah kiri serta bagian dasarnya di atas. Jantung mempunyai berat sekitar 300 gram.

Denyut jantung atau kinerja jantung ini di tandai dengan irama yang teratur. Hal ini terjadi karena terdapatnya nodus sinotrialis yang berada di jantung, lebih tepatnya berada di serambi kanan. Impuls listrik yang di salurkan dari nodus sinotrialis kepada serambi kanan dan kiri yang membuat kedua serambi tersebut berkontraksi secara bersamaan. Arus listrik ini di teruskan kepada dinding-dinding bilik jantung, yang juga akan membuat dinding-dinding bilik jantung berkontraksi secara bersamaan.

Kontraksi yang terjadi pada serambi kanan dan kiri serta dinding-dinding bilik pada jantung disebut dengan systole. Pada priode systole ini di ikuti oleh sebuah kontraksi priode relaksasi pendek kira-kira 0,4 detik yang di sebut dengan diastole. Produksi impuls-impuls listrik pada jantung di kendalikan oleh suatu bagian sistem saraf yang di sebut dengan sistem saraf otonom, yang kinerjanya berada di luar kendali kita.

Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di Amerika pada orang dewasa. Menurut data dari WHO (World Health Oganization) atau Badan Kesehatan Dunia, setiap tahunnya di Amerika terdapat 478.000 orang yang meninggal di akibatkan penyakit jantung koroner, 1.500.000 orang terkena serangan jantung, 300.000 orang menjalani angioplasti dan 407.000 orang melakukan operasi peralihan. Dengan jumlah kasus tersebut menjadikan penyakit jantung sebagai penyakit yang berbahaya dan harus di waspadai.

Serangan jantung atau lebih di kenal dengan stroke dan dalam istilah inggrisnya myocardial infarction dan acute myocardial infarction adalah berhentinya sirkulasi aliran darah dalam waktu singkat yang menuju ke jantung, namun walaupun aliran darah tersebut hanya berhenti sesaat, tetapi dapat berdampak pada matinya sel-sel jantung. Penyakit jantung ini terus meningkat penderitanya di seluruh penjuru dunia. Serangan jantung dan penyakit periferial arterial merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan dapat terjadi kapanpun dan di manapun penderita penyakit jantung tersebut berada, tergantung hal-hal yang dapat memicu serangan jantung tersebut terjadi.

Terdapat beberapa gejala dan tanda pada serangan jantung, di antaranya :

- Rasa tidak nyaman yang samar
- Rasa sesak di bagian dada
- Rasa sakit yang tidak jelas dan secara terus menerus
- Sering mengucurkan keringat panas atau dingin tanpa sebab yang jelas
- Terasa sakit hebat pada kaki
- Rasa terjepit pada dada, perut dan tenggorokan
- Rasa mual dan pusing bahkan sampai muntah atau pingsan
- Terasa nyeri pada jantung
- Sering sesak napas
- Kelelahan dan kepenatan
- Palpitasi (jantung berdebar-debar)


Jantung juga dapat terhambat kinerjanya atau tidak dapat berfungsi dengan baik sebagai pemompa darah dan mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh karena terdapatnya penyumbatan. Apa sajakah penyumbatan yang dapat terjadi pada jantung, antara lain :

1. Penyumbatan koroner (besar)

Penyumbatan ini terjadi karena pembuluh darah koroner tersumbat sementara. Pembuluh darah koroner ini merupakan pembuluh darah yang berukuran besar dan penyumbatan pembuluh darah koroner ini menyebabkan rasa sakit yang hebat.

2. Penyumbatan pembuluh darah iskemi (kecil)

Penymbatan pembuluh darah kecil atau juga di sebut dengan penyumbatan pembuluh darah iskemi di sebabkan oleh Diabetes dan juga Kolsterol, dimana penyakit diabetes maupun kolesterol ini menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku, sehingga darah tidak dapat mengalir secara normal. Penyumbatan pembuluh darah iskemi atau kecil ini dapat terjadi di seluruh tubuh.

Kedua jenis penyumbatan pada pembuluh darah yang terjadi di jantung ini apabila sudah parah, maka gangguan penyumbatan pada jantung tersebut dapat di kenali dengan gejala-gejala klinis, tetapi apabila gangguan penymbatan pada jantung tersebut masih dalam kondisi ringan dan cenderung baru mengalami gangguan jantung, maka dapat di lakukan EKG atau ECG (Elektro Kardiogram) namun pemeriksaan ini dalam mendeteksi gangguan jantung hanya mempunyai keakuratan sekitar 15%, karena pemeriksaan atau tes ini di lakukan dengan elektro yang lebih sedikit dan tanpa pembebanan. Terdapat juga pemeriksaan atau tes treadmill, dimana tes ini dapat di lakukan di laboratorium tertentu dengan pengawasan dokter spesialis jantung. Treadmill test ini mempunyai keakuratan sampai dengan 85% karena di lakukan dengan pembebanan dan dengan elektro yang lebih besar dari pemeriksaan atau tes ECG atau EKG.

Treadmill test ini dapat mendeteksi penyumbatan pembuluh dara kecil atau iskemi, mengenali normal atau tidaknya irama denyut jantung, dapat mengetahui kondisi kebugaran tubuh kita, misalnya sering atau tidaknya kita berolahraga serta ketahanan waktu dalam melakukan aktivitas. Treadmill test ini di anjurkan bagi kalangan berusia 50 tahun keatas dan juga kalangan yang lebih muda apabila mengidap penyakit hipertensi, diabetes dan kolesterol. Namun, treadmill test ini biayanya sangat mahal yaitu sekitar 6 kali lipat biaya pemeriksaan ECG atau EKG.

Pengobatan pada penyakit atau serangan jantung banyak jenisnya, dari pengobatan medis sampai dengan pengobatan alami dan tradisional. Dengan memilih pengobatan medis akan dapat mengobati anda dalam proses yang lebih cepat, namun memiliki efek samping pada penderita penyakit jantung tersebut, karena dalam pengobatan medis akan ada pemberian obat-obatan kimia yang apabila di konsumsi dalam waktu yang lama akan dapat berdampak tidak baik pada hati dan ginjal, sedangkan pengobatan alami dapat di lakukan dengan aman dan minim resiko namum memerlukan waktu yang tidak sebentar.

Demikian pembahasan mengenai gejala dan penyumbatan pada serangan jantung. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam menambah wawasan serta ilmu pengetahuan.