MANFAAT DAN KHASIAT ALPUKAT PADA ASAM URAT DAN REMATIK


Asam urat adalah residu atau sisa hasil pengolahan atau metabolisme purin yaitu, sejenis kandungan protein yang normal dan di produksi oleh sel-sel tubuh yang berasal dari makanan yang di konsumsi. Apabila terjadi peningkatan pada produksi asam urat dan di sisi lain terjadi penurunan pada pembunangan, maka hal tersebut akan melampaui batas tampung darah. Kelebihan tersebut akan di salurkan melalui rongga-rongga persendian, mengendap atau menumpuk menjadi kristal asam urat dan menyebabkan terjadinya peradangan pada sendi yang di kenal dengan istilah athritis gout.

Dalam kondisi normal sekitar 2/3 asam urat yang di hasilkan akan terbuang 1/3 melalui usus, lalu di lanjutkan ke ginjal dan air seni. Area persendian yang mudah terkena asam urat adalah sendi-sendi yang sering mendapat tekanan seperti tumit, lutut, siku, sendi ibu jari kaki dan persendian jari-jari tangan. Asam urat yang mengkristal juga mengendap dan menumpuk di organ ginjal dan saluran kemih sehingga terbentuk batu atau membatu yang akan menghambat kinerja ginjal dan merusak fungsi ginjal atau biasa di sebut istilah batu ginjal atau nefropati gout.

Terdapat beberapa faktor yang dapat menimbulkan dan meningkatkan asam urat dalam darah, di antaranya :

1. Produksi asam urat melebihi batas normal

Produksi asam urat yang melebihi batas normal atau berlebihan. Penyebab atau faktor yang dapat menimbulkan dan meningkatkan asam urat dalam darah di bagi menjadi dua yaitu, karena penderita asam urat mengidap berbagai jenis penyakit seperti kanker darah dan hipotiroid serta faktor keturunan atau bawaan (ras). Kedua faktor tersebut merupakan berperan besar dalam timbulnya dan meningkatnya asam urat dalam darah.

2. Menurunnya proses pembuangan asam urat

Apabila terjadi penurunan pada pembuangan asam urat, maka terjadi pengendapan dan penumpukan asam urat pada organ-organ tertentu yang di salurkan melalui rongga-rongga persendian sehingga menyebabkan terjadinya peradangan pada persendian atau asam urat. Terdapat beberapa penyebab terganggunya pembuangan yaitu kelainan bawaan dan penyakit pada ginjal sehingga terganggunya kinerja dan fungsin ginjal.

3. Produksi asam urat meningkat dan pembuangan menurun

Produksi asam urat yang berlebih akan menyebabkan penumpukan asam urat yang menyebabkan peradangan pada persendian tertentu seperti tumit, lutut, siku, pesendian kaki dan tangan. Dan apabila terjadi penurunan pada pembuangan atau metabolisme tubuh, maka akan tidak dapat menyeimbangkan produksi asam urat bahkan apabila terjadi produksi berlebih asam urat.

Untuk menghindari dan mencegah terjadinya asam urat dalam darah, anda dapat melakukan beberapa hal, antara lain :

1. Menjaga berat badan ideal dan menghindari makanan tinggi purin

Dengan menjaga berat badan ideal akan dapat menormalkan produksi asam urat dalam darah sehingga tidak terjadi penumpukan atau pengendapan asam urat dalam darah yang menyebabkan perdangan sendi. Mengkonsumsi makanan-makanan yang memiliki kandungan purin yang tinggi akan dapat meningkatkan produksi asam urat. Makanan-makanan yang mengandung kandungan purin yang tinggi yaitu, emping, kacang kering, jeroan, bayem, kembang kol, asperragus dan estrak daging.

2. Membiasakan gaya hidup sehat

Gaya hidup sehat akan membantu meningkatkan pembuangan pada asam urat sehingga tidak terjadi penumpukan dan pengendapan. biasakan juga mengkonsumsi banyak air putih hingga 2 liter lebih sehari, menurunkan berat badan untuk memperlancar proses pembuangan atau metabolisme dan hindari segala jenis minuman yang mengandung alkohol yang dapat meningkatkan produksi menghambat proses ekresi asam urat pada ginjal.

3. Hindari penggunaan obat-obatan yang memicu peningkatan asam urat

Beberapa obat-obatan dapat memicu peningkatan produksi asam urat yang menyebabkan penumpukan dan pengendapan asam urat pada organ tertentu, sehingga terjadinya peradangan pada sendi, Apabila peningkatan produksi asam urat yang di hasilkan tidak di seimbangi dengan pembuangan atau metabolisme tubuh serta ekresi asam urat pada ginjal akan berpengaruh buruk pada kesehatan tubuh penderita.

Athritis atau biasa di kenal dengan istilah rematik adalah penyakit yang umumnya terjadi pada seseorang dengan usia lanjut, karena terjadinya penumpukan atau pengkristalan asam urat di organ-organ tubuh tertentu khusunya di area persendian. Rematik dapat berujung pada tingkat kronis yang membahayakan penderitanya, karena apabila mencapai pada tingkat kronis akan dapat mengakibatkan kelumpuhan pada anggota penggerak tubuh.

Penyebab penyakit rematik sampai saat ini belum dapat di ketahui secara jelas, namun di duga penyakit rematik ini timbul karena di picu oleh beberapa faktor. Kombinasi beberapa faktor yang dapat menimbulkan rematik, di antaranya :

- Infeksi virus
- Perubahan hormon
- Kerentanan genetik
- Kelainan bawaan

Dalam hal ini, perempuan memiliki resiko yang lebih tinggi terkena penyakit rematik di bandingkan laki-laki. Wanita yang sudah terkena penyakit rematik, apalagi pada saat wanita penderita rematik tersebut dalam kondisi hamil atau menyusui, karena akan dapat memperburuk keadaan wanita tersebut. 

Gangguan autoimun juga dapat menjadi penyebab terjadinya rematik. Autoimun adalah sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari gangguan virus, kuman, bakteri, jamur dan infeksi. Gangguan autoimun terjadi pada saat sistem kekebalan tubuh keliru menyerang sel-sel pada jaringan tubuh sendiri yang seharusnya sistem kekebalan tubuh tersebut berfungsi sebagai bentuk perlindungan tubuh dari serangan virus, bakteri, jamur dan infeksi.

Rematik juga bisa di artikan sebagai keadaan dimana sendi mengalami kerusakan karena akibat dari ketidak lancaran proses perbaikan dalam sendi-sendi tersebut. Kondisi ini dapat menjadi lebih parah apabila timbulnya cairan jahat (muskus) yang mengalir melalui sendi otak dan jaringan struktur lain di dalam tubuh. Penyakit rematik ini di kategorikan olah kalangan dokter sebagai kelompok penyakit reumatologi atau penyakit sendi.

Menurut data kesehatan Indonesia, sekitar 90% penderita rematik adalah kalangan lansia (lanjut usia) yang berusia di atas 60 tahun. Apabila sudah melebihi usia di atas 50 tahun, sebaiknya jangan melakukan aktivitas berlebihan yang dapat membebani persendian anggota gerak badan. Di anjurkan bagi penderita rematik yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas untuk menurunkan berat badannya agar tidak terlalu membebani tumpuan pada sendi lutut dan selalu menjaga berat badan ideal.

Terdapat beberapa keluhan dan gejala pada penyakit rematik, di antaranya :

- Tubuh terasa kaku dan tidak bertenaga
- Terasa nyeri di bagian persendian
- Membengkaknya sendi
- Otot terasa lemah

Pengobatan pada penyakit rematik dapat di lakukan pengobatan medis dengan pemberian obat-obat kimia. Dengan mengkonsumsi obat-obatan kimia dapat mengobati dan menyembuhkan rematik, namun obat-obatan kimia dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan tubuh penderita dan organ-organ tubuh tertentu seperti ginjal,hati dan lambung dan juga memiliki efek samping yang dapat membahayakan khususnya apabila di konsumsi oleh penderita lansia.

Pengobatan secara alami dan tradisional yang aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya dapat menjadi pilihan bijak dalam mencegah, mengobati dan menyembuhkan penyakit rematik ini, Salah satu pengobatan alami yang aman adalah dengan mengkonsumsi buah alpukat. Buah alpukat memiliki kamdungan gizi, vitamin dan mineral yang sangat baik bagi penderita rematik maupun asam urat.

Kandungan yang terdapat pada buah alpukat, antara lain :

- Fosfor
- Kalsium
- Zat besi
- Sodium
- Potasium
- Niacin
- Vitamin A
- Vitamin C
- Vitamin E

Kandungan mineral yang banyak terdapat pada buah alpukat berguna untuk menstimulasi pertumbuhan pada tubuh. Buah alpukat juga sangat baik bagi saluran sistem pencernaan karena banyak mengandung serat serta kandungan zat besi dan tembaga yang membantu proses regenerasi sel darah merah untuk mencegah dan menghindari kekurangan darah atau anemia. Kandungan vitamin B dan E juga dapat mencegah terjadinya konstipasi, mencegah anemia, mencegah malnutrisi, sumber lemak tak jenuh dan membantu regenerasi sel darah merah.

Manfaat dan khasiat buah alpukat yang utama adalah untuk mengobati dan menyembuhkan asam urat dan rematik. Dengan anda mengkonsumsi buah alpukat secara rutin dapat menghindari, mencegah, mengobati dan menyembuhkan penyakit asam urat dan rematik. Dalam mengkonsumsi buah alpukat, anda dapat mengkonsumsi langsung dalam bentuk buah maupun dalam bentuk jus. Apabila anda mengkonsumsi dalam bentuk jus, maka sebaiknya di tambah dengan susu tawar dan di anjurkan untuk mengkonsumsi buah alpukat sekali dalam sehari agar mempercepat proses penyembuhan pada penyakit asam urat dan rematik.