Sangkakala merupakan terompet yang berbentuk tanduk yang di ciptakan Allah swt setelah menciptakan langit dan bumi. Allah swt memberikan sangkakala tersebut kepada Malaikat Israfil lalu di masukan ke mulutnya dan pandangan mata Malaikat Israfil menghadap Arsy (Singgasana Allah swt) menunggu perintah Allah swt untuk meniup sangkakala tersebut. Sebagaimana Hadist Rasulullah saw :
"Sesungguhnya Allah setelah selesai menciptakan langit dan bumi. Dia menciptakan sangkakala, lalu di berikan di mulut Israfil , maka Israfil meletakan sangkakala di mulutnya dan pandangan matanya ke arah arsy menunggu bila di perintahkan (meniup sangkakala)."
(HR. Abu Huraitah)
Di sini Penulis akan menjelaskan tentang sangkakala berdasarkan fiman Al_Qur'an serta Hadist.
1. Ukuran dan Bentuk Sangkakala
Sangkakala mempunyai ukuran yang sangat besar dan bentuknya meyerupai tanduk.
Sahabat Abu Hurairah bertanya kepada Rasulullah saw,
"Wahai Rasulullah apakah sangkakala itu ?"
Rasulullah saw menjawab,
"Tanduk bercahaya"
Abu Hurairah bertanya kembali,
"Bagaimanakah bentuknya?"
Rasulullah saw menjawab,
"sangat besar"
"Demi zat (Allah) yang mengutusku dengan kebenaran, sesungguhnya garis tengah sangkakala itu seluas langit dan bumi yang akan di tiup dengan 3 kali tiupan,
yang pertama tiupan mengejutkan,
yang kedua tiupan mematikan,
yang ketiga tiupan kebangkitan untuk menghadap Tuhan semesta alam."
(HR. Abu Hurairah)
2. Tiga tiupan sangkakala yang sangat dahsyat
- Tiupan pertama
Tiupan pertama sangkakala adalah tiupan mengejutkan. Seluruh alam semesta berguncang hebat, seluruh mahluk hidup ketakutan dan amat terperanjat. Di gambarkan Al-Qur'an, tiupa yang pertama adalahb tiupan yang dahsyat bahkan di katakan bahwa ibu yang sedang menyusui anaknya akan melepaskan (mencampakan) anakya, Ibu hamil tiba-tiba melahirkan walaupun usia kandungannya masih muda, manusia terombang-ambing seperti kupu-kupu yang bertebaran. Allah swt berfirman :
"Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya. Dan di tiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka." (Yaasin:49-51)
-Tiupan kedua
Tiupan sangkakala kedua adalah tiupan mematikan. Dimana semua mahluk yang bernyawa akan merasakan kematian pada tiupan kedua. Tidak ada yang tersisa dari penduduk langit dan bumi, kecuali yang di kehendaki oleh Allah swt.Sebagaimana Firman Allah swt :
"Dan di tiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang di kehendaki Allah. Kemudian di tiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka menunggu (putusannya masing-masing)." (Az-Zumar : 68)
dengan melihat ayat di atas, maka jelas semua mahluk di langit maupun di bumi akan mati termasuk dari golongan malaikat kecuali yang di kehendaki oleh Allah swt.
-Tiupan ketiga
Tiupan ketiga adalah tiupan kebangkitan untuk menghadap Tuhan semesta alam. Pada tiupan ketiga ini semua mahluk langit dan bumi yang mati di bangkitkan kembali. Sebagaimana Hadist Rasulullah saw,
"Kemudian di tiuplah sangkakala, maka tidak ada seorangpun yang mendengarnya kecuali akan mengarahkan pendengarannya dan menjulurkan lehernya (untuk memerhatikannya). Lalu, tidak tersisa seorangpun kecuali dia mati. Kemudian Allah Ta'ala menurunkan hujan seperti gerimis atau naungan, maka tumbuhlah jasad-jasad manusia karenanya. Lalu di tiuplah sangkakala untuk kali berikutnya, tiba-tiba mereka bangkit dari kuburnya dalam keadaan menanti (apa yang akan terjadi)." (HR. Muslim)
3. Hubungan Sangkakala dengan bentuk alam semesta
Prof. Frank Steiner dari universitas Ulm. Jerman dan beberapa ilmuwan telah melakukan penelitian dan observasi terhadap bentuk sebenarnya alam semesta dari semesta raya ini, sebab asumsi yang selama ini banyak mengatakan bahwa bentuk alam semesta ini berbentuk bulat, bundar dan sebagainya.
NASA menggunakan alat-alat yang canggih bernama "Wilkinson Microwave Anisotropy Prob" (WMAP). dengan alat WMAP para peneliti tersebut mendapatkan hasil yang tidak di sangka-sangka yaitu alam semesta mempunyai bentuk seperti terompet tanduk.
Pada bagian belakang terompet tanduk alam semesta itu merupakan bagian yang tidak bisa di amati (unobservable) sedangkan untuk bagian depan terompet tanduk alam semesta itu adalah di mana tempat tata surya yang termasuk bumi berada dan masih dapat di amati (observable).
Dengan melihat hasil penelitian yang di lakukan oleh Prof. Frank Steiner dan para ilmuwan lain dengan menggunakan alat WMAP, bahwa alam semesta berbentuk seperti terompet tanduk yang bercahaya. Bercahaya karena terdapat milyaran bintang di dalamya. Apakah mungkin alam semesta ini adalah sangkakala yang akan di tiupkan oleh Malaikat Israfil as? dan mengenai besarnya alam semesta meliputi langit dan bumi. sebagaimana Hadist Rasulullah saw bahwa sangkakala bentuknya seperti tanduk yang bercahaya dan besar garis tengahnya seperti besarnya langit dan bumi.
Jika memang antara Hadist Rasulullah saw mengenai bentuk, ukuran sangkakala dan peneltian yang di lakukan oleh Prof. Frank Steiner ada kesamaan dan kemiripan, maka hanya Allah swt yang mengetahui.
Demikian pembahasan mengenai sangkakala (terompet tanduk) malaikat Israfil. Semoga apa yang penulis sampaikan dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semoga dengan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt.
Artikel Terpopuler :
- Bisnis Modal Ratusan Ribu Hasil Ratusan Juta/bulan!!!
Artikel Terpopuler :
- Bisnis Modal Ratusan Ribu Hasil Ratusan Juta/bulan!!!