DEFINISI HIPERTENSI
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi penderitanya. Hipertensi ini dapat merenggut nyawa penderintanya secara cepat atau lambat apabila tidak di tangani dengan baik
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi penderitanya. Hipertensi ini dapat merenggut nyawa penderintanya secara cepat atau lambat apabila tidak di tangani dengan baik
Pengertian hipertensi sendiri adalah dimana tekanan darah di atas titik normal, yaitu tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg.
Pada orang lansia (lanjut usia), di katakan hipertensi apabila tekanan darah sistolik 160 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg.
Dengan pengertian hipertensi di atas dapat di ambil kesimpulan, bahwa untuk seseorang dengan kategori dewasa, di katakan hipertensi apabila tekanan darahnya di atas 140/90 mmHg, sedangkan untuk seseorang dengan kategori lansia (lanjut usia), di katakan hipertensi apabila tekanan darahnya di atas 160/90 mmHg.
Terjadi perbedaan barometer tekanan darah dalam hipertensi pada seseorang kategori dewasa dengan seseorang kategori lansia (lanjut usia). Hal itu di sebabkan karena pada seorang lanjut usia organ-organ penting dalam tubuh, seperti jantnug sebagai organ pemompa dan penyalur darah ke organ-organ tubuh lainnya mengalami penurunan pada kinerjanya, sehingga kinerja jantnug tersebut tidak lagi seperti kondisi pada saat seseorang tersebut masih muda.
FAKTOR ATAU PENYEBAB HIPERTENSI YANG TIDAK DI KETAHUI
Terdapat 3 hal yang menjadi faktor seseroang menjadi penderita hipertensi, antara lain :
1. Faktor keturunan atau genetik
Hipertensi dapat terjadi karena faktor keturunan atau genetik. Dimana resiko terjadinya hipertensi lebih besar terhadap anak penderita hipertensi.
Hipertensi dapat terjadi karena faktor keturunan atau genetik. Dimana resiko terjadinya hipertensi lebih besar terhadap anak penderita hipertensi.
2. Ciri seseorang
Ciri-ciri seseorang dapat menjadi faktor terjadinya hipertensi, seperti ras kulit hitam lebih besar terkena hipertensi di bandingkan dengan ras kulit putih, usia (jika usia bertambah, maka tekanan darah akan meningkat), jenis kelamin atau gender (laki-laki lebih besar resiko terkena hipertensi di bandnigkan dengan perempuan).
Ciri-ciri seseorang dapat menjadi faktor terjadinya hipertensi, seperti ras kulit hitam lebih besar terkena hipertensi di bandingkan dengan ras kulit putih, usia (jika usia bertambah, maka tekanan darah akan meningkat), jenis kelamin atau gender (laki-laki lebih besar resiko terkena hipertensi di bandnigkan dengan perempuan).
Pola makan dan gaya hidup juga dapat berperan dalam terjadinya hipertensi seperti, stress, merokok, minum alkohol, konsumsi garam yang tinggi dan kegemukan (obesitas) serta makan secara berlebihan.
FAKTOR ATAU PENYEBAB HIPERTENSI YANG DKETAHUI
Pada penyakit Hipertensi (darah tinggi) yang faktor penyebabnya di ketahui, di sebut dengan hipertensi sekunder. Hipertemsi sekunder merupakan tekanan darah yang tinggi yang di sebabkan oleh kondisi tertentu. Sekitar 10% kasus pada penyakit hipertensi merupakan kasus jenis hipertensi sekunder. Faktor atau penyebabnya antara lain :
- Penyempitan pembuluh darah
- Penyakit ginjal
- Komplikasi pada diabetes
- Pil KB atau kontrasepsi
- Obat-obatan pereda rasa sakit atau obat anti flamasi non-steroid (NSAIDs)
- Penyakit lupus
- Kondisi pada hormon, Seperti syndorme cuishing (Pada saat tubuh memproudksi hormon steroid)
Dengan mengetahui faktor atau penyebab timbulnya Hipertensi pada diri seseorang, di harapkan dapat menjadi himbauan atau peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati dengan jenis penyakit berbahaya yang satu ini.
Demikian pembahasan mengenai faktor atau penyebab Hipertensi (darah tinggi). Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
Artikel Pilihan :