BAHAYA MEMINUM MINUMAN BER-ALKOHOL


Alkohol adalah minuman yang sangat berbahaya bagi tubuh karena mengandung zat-zat yang bersifat seperti racun apabila di konsumsi secara berlebihan. Salah satu efek dari meminum minuman ber-alkohol adalah gangguan mental organik (GMO) yang dapat mempengaruhi dan mengganggu indera merasakan, berprilaku serta fungsi otak dalam berfikir. 

Mereka para peminum alkohol yang mengalami gangguan mental organik biasanya tidak dapat berpfikir dengan sehat, berprilaku buruk serta cepat merasa tersinggung dan emosional serta memiliki potensi kecanduan atau ketagihan yang di kenal dengan istilah sindrome putus alkohol, yaitu rasa takut dan khawatir akan di berhentikan dari meminum alkohol sehingga sindrome ini bersifat seperti efek candu seperti pada narkoba maupun rokok. 

Terdapat beberapa jenis atau macam dari minuman ber-alkohol yaitu, Bir, Anggur, Wine, Whisky, Liquor, Brandy, Cognac, Genever, Arak, Rum dan Vodka, masing-masing minuman tersebut memiliki kandungan zat etanol yang tinggi yang dapat membahayakan kesehatan tubuh kita. Disini penulis akan menguraikan serta menjelaskan hal-hal yang di akibatkan karena meminum minuman ber-alkohol dilihat dari sisi kesehatan maupun sosial, antara lain :

1. Kerusakan pada organ tubuh

Meminum alkohol sama saja dengan berinvestasi racun pada tubuh. Dengan meminum minuman ber-alkohol dengan kadar alkohol 40 gram untuk pria setiap harinya dan untuk wanita 30 gram setiap harinya akan dapat mengakibatkan kerusakan pada organ-organ dalam tubuh seperti, organ-organ pada sistem pencernaan, rongga mulut, hati atau lever dan seputar area tenggorokan. Seseorang yang meminum alkohol dengan takaran yang melebihi batas atau berlebihan akan dapat merusak fungsi hati, Karena di dalam alkohol terdapat kandungan lemak yang tinggi dan tidak mudah larut dalam darah sehingga hati harus bekerja keras melebihi kapasitasnya untuk mengatasi hal tersebut. Sebagai dampaknya penimbunan lemak yang di akibatkan karena meminum alkohol akan menyebabkan sirosis (pembentukan parut) yang dapat menghalangi aliran darah ke hati apabila hal ini tidak segera di obati dan di beri penanganan maka akan meniumbulkan resiko terjadinya kanker hati.

2. Gangguan Mental Organik (GMO)

Seseorang yang meminum alkohol secara berlebihan akan mengalami Gangguan Mental Organik (GMO) atau dalam istilah inggrisnya "Organic Mental Disorder" yang merupakan gangguan-gangguan yang di hubungkan dengan disfungsi berfikir secara permanen atau temporer. Hal ini dapat juga berpengaruh terhadap fungsi indera merasakan dan mempengaruhi prilaku seseorang. Kerusakan fungsi berfikir serta faktor organik ini dapat menyebabkan gejala-gejala yang bervariasi tergantung pada kemampuan penderita dalam mengatasi hal ini, adanya dukungan orang sekitar (social support)  lokasi serta luasnya area kerusakan. Sebagai contoh apabila penderita mengalami kerusakan pada sensor bicara motorik maka penderita akan mendapatkan kesulitan dalam berbicara.

3. Menurunkan serta merusak daya ingat (Memori)

Memori atau daya ingat manusia merupakan tempat menyimpan suatu perkataan, tindakan maupun kenangan yang di alami atau telah di lihat oleh orang tersebut. Tetapi dengan meminum minuman yang mengandung alkohol dengan kadar yang tinggi dapat menurunkan serta merusak daya ingat orang itu. Karena meminum minuman ber-alkohol dapat mengganggu fungsi kognifit yang meliputi daya berfikir, daya mengingat dan daya belajar seseorang.

4. Gangguan sindrome serta gangguan kesadaran (Consciousness)

Dengan meminum minuman ber-alkohol dapat menimbulkan efek sindrome dan gangguan kesadaran yang dapat mempengaruhi prilaku, emosi serta persepsi mengenai sesuatu hal. Hal ini di akibatkan karena alkohol pada kandungan 0,05% - 0,15% zat etanol dalam darah akan menyebabkan hilangnya kordinasi, kemudian pada tingkat 0,30%-0,40 % peminum akan kehilangan kesadaran dan pada tingkat yang lebih tinggi yaitu pada kandungan 0,50% bisa mengakibatkan kematian.

5. Gastritis

Gasritis adalah dimana kondisi medis seseorang yang di tandai dengan peradangan pada lambung. Terkadang seseorang peminum alkohol merasa mual dan memuntahkan sesuatu dari mulutnya karena reaksi dari lambung yang tidak dapat menerima kandungan zat-zat etanol maupun zat-zat adiktif yang terdapat pada alkohol sehingga lambung memaksa untuk mengeluarkan zat-zat tersebut dan apabila seorang peminum meminum alkohol secara berlebihan dapat mengikis dan mengiritasi mukosa lambung sehingga dinding lambung sangat sensitif terhadap asam lambung meskipun dalam keadaan normal dan hal ini dapat menyebabkan gastritis atau peradangan pada lambung.

6. Dampak serta penilaian negatif yang di berikan oleh orang sekitar

Tentu akibat yang harus di perhatikan dalam meminum minuman ber-alkohol salah satunya adalah dampak dan sanksi sosial yang di berikan oleh masyarakat dan orang sekitar. Kebanyakan orang menilai bahwa orang yang gemar meminum minuman ber-alkohol adalah orang yang tidak baik budi pekertinya dan dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan orang lain. Karena di bawah pengaruh minuman ber-alkohol tersebut  kita tidak dapat mengendalikan diri dan pikiran kita sendiri sehingga cenderung melakukan hal-hal negatfi yang dapat mengganggu kenyamanan dan mengundang kemarahan warga di sekitar anda dan bisa di pastikan anda dan keluarga akan dapat menjadi korban sanksi sosial yang di berikan oleh masyarakat atas hal negatif yang anda lakukan.

Demikian informasi yang penulis berikan. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan senantiasa menjadi tolak ukur bagi kita agar tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan diri kita sendiri dan orang lain.