Setiap manusia di lahirkan dengan kemampuan otak yang luar biasa. Namun, kemampuan yang luar biasa tersebut belum dapat di gunakan dengan maksimal, karena segala keterbatasan yang ada pada diri manusia, sehingga masih banyak hal-hal di dunia ini yang masih menjadi rahasia dan belum dapat di ungkap kebenaran dan pembuktiannya. Hal itu di sebabkan, karena kemungkinan manusia yang belum dapat memaksimalkan secara penuh kemampuan otaknya.
Otak manusia memiliki kapasitas yang sangat luar biasa. Menurut John Vohn Naeumann seorang ilmuwan, pakar matematika, insiyur dan birokrat dari Universitas Yale, pada tahun 1956 telah memperkirakan bahwa otak manusia mempunyai kapasitas 35 Exabyte. Dimana 1 exa = 1000 peta = 1 juta tera = 1 milyar giga, sedangkan volume otak 1350 cc dan otak terdiri dari 100 juta sel syaraf atau neuron.
Dengan kapasitas yang sebesar itu, otak manusia akan dapat penuh apabila seseorang membaca buku ensiklopedia selama 30 juta tahun, Hal tersebut tidak mungkin dapat di lakukan, karena usia manusia yang tidak sampai dengan 30 juta tahun dan dapat di ambil kesimpulan bahwa besarnya kapasitas otak manusia tidak sepadan dengan kemampuan manusia untuk memaksimalkan kemampuan otaknya.
kalau kita lihat terdapat beberapa ilmuwan terkenal, salah satunya adalah albert einstein yang di sebut-sebut sebagai manusia genius yang telah menghasilkan banyak penemuan, salah satu penemuan terkenalnya adalah teori relativitas.
Einstein kemungkinan adalah salah satu manusia yang dapat menggunakan kemampuan otaknya lebih dari manusia pada umumnya, sehingga beliau dapat menghasilkan banyak penemuan yang luar biasa dan beliau juga salah satu ilmuwan yang banyak menyumbang dalam perkembangan di dunia ilmu pengetahuan.
Film "LUCY" yang di luncurkan oleh British Film Institute dan di bintangi oleh Morgan Freeman dan Scarlett Johansson, dalam film tersebut di ceritakan bahwa manusia hanya dapat menggunakan kemampuan otaknya sebesar 10% dan menggambarkan apabila manusia dapat menggunakan kemampuan otaknya sebesar 100%.
Dalam film "LUCY" tersebut menceritakan seorang wanita biasa yang di jebak oleh kekasihnya untuk mengirim salah satu jenis narkoba baru dari mafia besar. Narkoba jenis baru tersebut di letakan di dalam perutnya dan pada saat Lucy di tahan oleh anak buah mafia narkoba tersebut, Lucy mendapatkan pelecehan dan tindak kekerasan, sehingga paket narkoba yang terdapat di dalam perutnya rusak dan menyebabkan narkoba tersebut menyatu dan menyebar hingga ke seluruh bagian tubuhnya. Efek dari menyebar dan menyatunya zat narkoba tersebut di tubuh Lucy adalah timbulnya rasa sakit yang luar biasa dan peningkatan kecerdasan otaknya secara cepat jauh melebihi kecerdasan orang pada umumnya.
Lucy dengan kemampuan dan kecerdasan otaknya yang dengan cepat terus meningkat dapat melakukan dan memahami segala sesuatu dengan cepat dan luar biasa yang sebelumnya tidak dapat di lakukannya serta setiap detiknya Lucy dapat menerima ribuan informasi yang di proses di otaknya.
Pada saat kecerdasannya mencapai 100%, Lucy dapat pergi ke semua tempat yang di inginkannya dan dapat pergi ke masa lalu maupun masa depan yang di kehendakinya.
Mungkin film "LUCY" tersebut hanyalah produk imajinasi otak manusia, tetapi hal tersebut juga seharusnya dapat menjadi inspirasi bagi kita selaku manusia untuk dapat selalu belajar dan belajar, agar dapat memaksimalkan kemampuan otak semaksimal mungkin dalam kehidupan ini.
Artikel Terpopuler :
- Bisnis Modal Ratusan Ribu Hasil Ratusan Juta/bulan!!!
Artikel Pilihan :
- INDIGO
Artikel Terpopuler :
- Bisnis Modal Ratusan Ribu Hasil Ratusan Juta/bulan!!!
Artikel Pilihan :
- INDIGO